Atas tindakanya itu petugas Polsek Banda Sakti menciduk dua pemuda tanggung asal Kampung Jawa, Lhokseumawe. Mereka dituding melakukan pemerasan terhadap sepasang muda-mudi yang dituduh berbuat mesum. Sementara dua rekan pelaku masih dalam buruan aparat.
Seperti diamini Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso, melalui Iptu Endro Sudarsono kepada Metro Aceh (Grup JPNN) bahwa tersangka yakni Arifin (23) dan Ami (19). Mereka sebelumnya memergoki sepasang kekasih inisial FA (20) gadis asal Kampung Jawa, dengan teman lelakinya KN (20) asal Desa Keude Aceh.
Ketika digerebek dinihari kemarin sekitar pukul 02.00 WIB, kedua korban mengaku sedang duduk di teras sebuah rumah kosan di desa. Selanjutnya disangka mesum, bahkan KN diintrogasi serta ditampar oleh salah seorang pelaku. Sementara itu, FA mendapat perlakuan tidak senonoh, yakni payudaranya diremas tersangka.
“Mereka diancam akan dibawa keliling kampong, kalau tidak menyerahkan sejumlah uang. Karena tidak memiliki duit, FA dan KN dimasukkan ke dalam rumah kos, di TKP barang bukti HP dan KTP korban disita sebagai jaminan,” ujar Kapolsek.
Pada Jumat (30/9) siang, KN berusaha menebus dana sebesar Rp 500 ribu, dari total tebusan yang disepakati Rp2 juta. Sebagai gantinya pelaku menyerahkan HP milik FA yang disita. Kemudian hari Sabtu (1/10), FA kembali menyerahkan dana Rp 1,5 juta kepada kawanan tersebut, dengan harapan HP dan KTP miliknya dan si kekasih dikembalikan.
Namun setelah uang diberi, malah Arifin dan Ami tak memberi. Karena merasa telah dikerjai, korban selanjutnya melapor ke Polsek Banda Sakti. Berkat gerak cepat, dua tersangka pun langsung diringkus.
Dalam pemeriksaan sementara, kawanan pemuda ini mengakui perbuatannya. Termasuk aksi meremas payudara gadis, yang menjadi pacar korban.
aneh semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar