Seperti dikutip Female First, sebuah survei mengungkap 10 persen wanita lebih merasa bersalah ketika melanggar aturan diet, dibandingkan saat membohongi pasangan.
Sebanyak 25 persen yang disurvei bahkan terang-terangan mengatakan bahwa keberhasilan diet pelangsingan tubuh lebih penting dibandingkan hubungan asmara. Namun, mereka tak memungkiri bahwa alasan diet lebih ke faktor estetika untuk memikat lawan jenis, bukan kesehatan.
Sementara 30 persen wanita lainnya mengaku lebih sering menguasai pikirannya dengan makanan dan program diet dibandingkan pasangannya. Bahkan, setengahnya mengaku lebih terobsesi makanan dibandingkan seks.
Ahli nutrisi, Linda O'Bryne, mengatakan bahwa diet seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup sehat setiap orang. Bukan aktivitas yang semata-mata dilakukan untuk menciptakan keindahan tubuh sesaat.
Survei di Inggris itu sejalan dengan hasil penelitian Max Planck Institute for Human Development di Berlin, Jerman, selama 24 tahun. Bahwa, tubuh langsing lebih memberikan kepuasan hidup dibandingkan sebuah keharmonisan hubungan atau percintaan.
aneh semua |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar