Dua kekalahan beruntun pada laga sebelumnya dari Iran (0-3) dan Bahrain (0-2), telah membawa tim Merah Putih berada di ujung tanduk. Bila kembali kalah, Indonesia hampir dipastikan menjadi tim pertama yang tersisih. Pasalnya, Firman Utina dkk
tinggal menyisakan dua laga tandang dan sekali kandang.
"Jika memenangkan pertandingan, maka kepercayaan diri pemain akan meningkat," ungkap pelatih Wim Rijsbergen.
Namun, Rijsbergen mengakui tak mudah meraih kemenangan. Bahkan dia sudah bekerja keras meningkatkan performa tim dan membenahi psikologis pemain. Hasil imbang 0-0 dalam uji coba melawan Arab Saudi do Stadion Shah Alam, Malaysia, juga telah menaikkan moral pemain.
"Prosesnya memang tidak mudah. Kami berupaya sekuat tenaga memenangkan pertandingan kualifikasi ini. Kami bekerja keras untuk meraihnya. Kami mencoba mempersiapkan diri dengan bermain melawan Arab Saudi karena kami punya pemain baru dari timnas U-23. Hasilnya cukup menggembirakan dan membuat kami merasa lebih yakin menjelang laga ini," jelasnya.
Hanya, persiapan timnas memang terganggu persoalan nonteknis. Diawali pergantian pelatih secara mendadak dari Alfred Riedl kepada Rijsbergen. Bahkan sempat terjadi disharmonisasi antara pelatih dan pemain menyusul kekalahan dari Bahrain. Situasi itu sempat membuat timnas gonjang-ganjing. Belum lagi kembali mangkirnya striker asal Persipura, Boaz Solossa.
Beruntung, jelang laga lawan Qatar, faktor nonteknis itu bisa diatasi. Kini, timnas fokus memenangkan laga krusial itu. Maklum, hanya dengan kemenangan, peluang Indonesia ke babak selanjutnya masih terbuka.
Namun, Qatar juga membidik kemenangan untuk mempertahankan peluang bersaing dengan Iran dan Bahrain. Qatar mengawali pertarungan di kualifikasi Grup E dengan hasil mengecewakan setelah bermain imbang melawan Iran (1-1) dan Bahrain (0-0).
"Kami ingin meraih kemenangan pertama. Namun untuk mewujudkannya pasti tidak mudah karena kami bermain di kandang lawan. Apalagi, Indonesia juga pasti akan ngotot untuk meraih kemenangan," kata pelatih Qatar Sebastiao Lazaroni.
Lazaroni memperkirakan Indonesia akan tampil all-out. Namun, pelatih asal Brasil ini optimistis memenuhi target. Apalagi, ia bisa menurunkan tim terbaik.
"Kami juga sudah menyiapkan strategi dan mental untuk menghadapi Indonesia," jawabnya.
Prakiraan Pemain
Indonesia (4-4-2)
I Made Wirawan, Nasuha, Wahyu, Roby, Zulkifly, Ridwan, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Ilham, Bambang, Gonzales
Qatar (4-4-2)
Qasem, Lawrence, Bilal, Amaral, Ibrahim, Hussein, Fabio, Majdi Siddiq, Sayed, AlMari, Sebastian Soria
Rekor Pertemuan
18-07-2004 Qatar vs Indonesia 1-2 Piala Asia
09-04-1993 Indonesia vs Qatar 1-3 Kualifikasi Piala Dunia
24-04-1993 Indonesia vs Qatar 1-4 Kualifikasi Piala Dunia
04-10-1988 Indonesia vs Qatar 1-4 Uji Coba
02-10-1988 Indonesia vs Qatar 0-1 Uji Coba
21-09-1986 Indonesia vs Qatar 1-1 Kualifikasi Asian Games
Bursa Asian Handicap
Indonesia vs Qatar 3/4 : 0
aneh semua | bolalob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar