Seorang sopir agen perjalanan memaksa ingin ngeseks dengan seorang pemandu wisata (guide) saat mereka mendapat tugas bersama. Demikian dilansir The Star, Jumat (20/5/2011).
Oleh pihak agen travel perjalanan, pria yang bertugas sebagai sopir dan sudah berusia 50 tahun ini bertanya ke si pemandu wisata berumur 29 tahun apakah ia bisa ngeseks dengannya saat berada di kamar hotel di Malaka, Malaysia. Keduanya ditempatkan dalam satu kamar.
"Saya bilang tidak dan menggunakan selimut menutupi tubuh saya dan si sopir yang hanya mengenakan celana dalam berusaha mencium saya dan menyakiti saya secara seksual," katanya.
Akhirnya, si korban berhasil membebaskan diri dan meninggalkan kamar dan sopir itu berjanji tak akan menyerang secara seksual.
Ternyata, korban si sopir bukan hanya satu. Setelah ia menceritakan soal itu ke pemandu turis lain, hal yang sama juga terjadi. Korban mengaku tak melapor ke polisi karena takut kehilangan pekerjaan.
Sekretaris Lisensi Kementerian Pariwisata Malaka Firna Azura Eka Putri mengatakan seharusnya izin dari agen travel perjalanan yang menempatkan pemandu wisata perempuan dan sopir laki-lai dalam satu kamar seharusnya dicabut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar