Sabtu, 14 Mei 2011

Aneh Tapi Nyata, Ada Ayam Jantan Bertelur

Aneh Tapi Nyata, Ada Ayam Jantan Bertelur
Ada satu kejadian aneh tapi nyata di Kabupaten Kerinci, Jambi. Seekor ayam jantan milik warga setempat hingga kini tidak berhenti bertelur. Arpendi, 28, pemilik ayam, mengatakan, ayam jantan yang dipeliharanya saat ini terus bertelur setiap hari.

"Saya juga merasa aneh, kok ayam jantan saya yang satu itu justru bertelur seperti ayam betina, bahkan anehnya lagi belakangan ini ayam jago itu tidak pernah berhenti bertelur setiap hari," kata Arpendi, warga Desa Belui Tinggi, Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci, Sabtu (14/5).

Ia mengatakan, telur-telur yang dikeluarkan ayam jantan tersebut sedikit berbeda dari telur ayam lainnya, yakni berukuran lebih kecil dibanding telur ayam kampung pada umumnya. Saat ini telurnya sudah berjumlah tujuh butir. Karena keanehan itu, Arpendi mengaku saat ini terus memantau perilaku ayam jagonya. Tapi sejauh ini, tidak ada gelagat aneh dari ayam tersebut.

Ayam itu seperti ayam jantan pada umumnya, tetap mengawini ayam betina, padahal pemilik mengaku tidak pernah memberikan pakan khusus ke ayam jantan tersebut. "Makannya sama seperti ayam-ayam yang lain," ujarnya. Selain memiliki ayam jantan yang bertelur tersebut, Arpendi juga memiliki seekor ayam betina yang memiliki telur aneh, yakni telurnya seperti terpahatkan motif bilah-bilah sinar matahari di cangkangnya.

"Saya juga punya ayam betina yang memiliki telur aneh, lima butir telurnya seperti terpahatkan motif berbeda di cangkangnya, seperti motif pancaran sinar matahari," ujarnya.

Anehnya lagi semua telur ayam betina itu keluar dalam bentuk berbeda yaitu seperti memakai balon kondom yang dalam istilah setempat disebut "telur berbaju".

"Telur-telur bermotif pahatan di cangkangnya itu keluar seperti pakai baju. Di luar cangkangnya didapati ada selapis membran kulit telur seperti balon yang bisa dilepaskan saat ular berganti kulit," ujarnya. Saat dipecah, dua butir telur bermotif pahatan tersebut di dalamnya terdapat dua buah kuning telur, berbeda dengan telur ayam lainnya.

Arpendi mengakyu mendapati telur dan ayam aneh itu sewaktu hendak memberikan makan ayamnya beberapa hari lalu. Saat itu ia iseng bergumam seakan berharap ayam-ayamnya mengeluarkan telur emas, dengan seloroh agar bisa mengangkat derajatnya yang sudah sekian lama jadi peternak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar