Perkosaan Wanita Kembali Terjadi di Angkot - Pemerkosaan dalam angkot yang baru saja terjadi kemarin di mikrolet M26 jurusan Kampung Melayu-Depok membuat geram Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Saat Dishub DKI sedang gencarnya melakukan razia angkot, justru kembali terjadi perkosaan dalam angkot.
Kadishub DKI Udar Pristono menuturkan pihaknya geram dengan kelakuan para sopir angkot yang sulit ditertibkan. Menurutnya itulah cerminan angkot di Jakarta bila tidak ada manajemen yang profesional.
"Saat kita sedang gencarnya melakukan razia seragam dan kartu identitas sopir angkot, justru terjadi kembali perkosaan dalam angkot. Anggota saya pun hampir dikeroyok oleh para sopir waktu melakukan razia di Kampung Melayu," ujar Pristono, Kamis (15/12/2011) di hotel Millennium Jakarta Pusat.
Pristono pun menanggapi tanggapan dari sejumlah pengamat yang menyebutkan razia seragam dan kartu identitas sopir angkot adalah hal yang sia-sia. Menurutnya, pihaknya sudah menemukan benang merah mengapa seringkali terjadi tindak kriminal didalam angkot. "Sopir tembak itu entry point dari tindak kriminal dalam angkot. Perkosaan di M26 itu, yang punya angkot pun tak tahu dibawa kemana mobilnya. Enggak tahunya dipakai sopir tembak untuk melakukan kegiatan lain," ucapnya.
Dikatakannya, dengan adanya kewajiban memakai seragam dan kartu identitas, manajemen angkot di Jakarta bisa lebih profesional. Menurutnya jika angkot itu keluar dari garasinya masing-masing, maka yang terjadi adalah manajemen individual dan tidak profesional. "Kalau remnya blong, hanya sopir dan pemiliknya yang tahu. Tidak ada dilakukan pemeriksaan kelayakan jalan saat keluar garasi. Kalau ada deponya, manajemen lebih profesional. Bila lebih profesinal, insya Allah penumpang aman seperti naik taksi Blue Bird," kata Pristono.aneh semua
Sumber: http://www.tribunnews.com/2011/12/15/perkosaan-kembali-terjadi-di-angkot-kadishub-dki-geram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar