Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Februari 2012

China Tampilkan Helikopter Tak Berawak di Singapore Air Show

aneh semua - China Tampilkan Helikopter Tak Berawak di Singapore Air Show - Untuk pertama kalinya pihak Sains dan Technology Corporation yang berbasis di Beijing menampilkan helikopter tak berawak vertikal take-off/landing (VTOL) UAV Yotaisc X 200 di Singapore Airshow.

Direktur penjualan Yotaisc Man Yi, mengatakan pesawat rotor X200 merupakan salah satu UAV helo terbesar yang tersedia di Cina. Yotaisc sekarang memiliki tiga prototipe, dan beberapa negara asing dan perusahaan mulai melirik produk itu.

Dengan desain non-ekor yang tidak biasa dan co-aksial dual-rotor, X200 dapat membawa muatan 100-kilogram pada kecepatan jelajah 93 mil per jam dengan daya tahan maksimal lima jam dan ketinggian maksimum 16.400 kaki (5.000 meter ).

Kecepatan maksimum bisa mencapai 136 mil per jam. Serta memiliki sebuah sistem navigasi inersia multiredundant dan positioning untuk sistem navigasi global.

X200 dapat dilengkapi dengan berbagai muatan. Yotaisc memiliki tiga peralatan yang dikembangkan oleh sebuah "laboratorium Angkatan Laut Cina" yang mampu melakukan berbagai misi, Ujar Man. Selain itu X 200 juga dilengkapi dengan radar aperture sintetis, radar 3D laser, pencitraan multispektral dan radar penetrasi tanah.

Yotaisc difokuskan pada pasar sipil tetapi telah melakukan bisnis dengan militer Cina di masa lalu, katanya.

X200 ini sebenarnya merupakan varian upgrade dari desain, awal yang lebih kecil, M28, yang perusahaan mulai manufaktur pada tahun 2005.

Dua puluh M28 pesawat yang diproduksi. Dua dijual kepada Tentara Pembebasan Rakyat dan 17 dijual kepada pelanggan non-militer yang dirahasiakan di dalam Cina, Man berkata.

Selain dimanfaatkan militer X 200 juga digunakan dalam keperluan manajemen medan perang, pencarian dan penyelamatan, perintah darurat, pengintaian, dan relay komunikasi.

Untuk keperluan pasar sipil antara lain digunakan untuk inspeksi listrik, pemantauan laut, pemantauan dan penilaian bencana, pertanian, survei dan pemetaan, dan geofisika prospeksi.

Perusahaan ini juga memproduksi UAV VTOL cahaya, dijuluki G3, mampu penerbangan otonomi total.
X200 ini telah dikembangkan sejak 2010 dan akan mulai pasarkan bulan September mendatang .

Perusahaan pembuatab X 200 juga berencana untuk memamerkan pesawat lagi di Cina Airshow (Zhuhai Airshow) pada bulan November.

Yotaisc didirikan sebagai perusahaan swasta tahun 2009, dimulai sebagai "kelompok penelitian" pada tahun 1992, Ujar Man.

Jumat, 23 Desember 2011

Robot Perang Ciptaan Orang Indonesia yang Dikagumi Mancanegara

Robot Perang Ciptaan Orang Indonesia yang Dikagumi Mancanegara
Robot Perang Ciptaan Orang Indonesia yang Dikagumi Mancanegara - Siapa sangka dari Swindon, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar dua jam berkendara dari London, seorang anak bangsa, Dr Subchan, kini menjadi pembicaran di Inggris. Peneliti di Cranfield University, Shrivenham Campus di Oxfordshire, Inggris, bersama timnya dinyatakan sebagai pemenang Minister of Defense (MoD) Grand Challenge, Bahkan, Departemen Pertahanan Inggris berminat mengembangkan robot dan piranti ciptaan timnya.

MoD Grand Challenge adalah lomba bergengsi untuk mencari teknologi terapan di dunia militer yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris.

Subchan, pria yang lahir dan besar di Jombang, Jawa Timur, itu bersama Team Stellar mengembangkan Saturn (Sensing and Autonomous Tactical Urban Reconnaissance Network).

Saturn adalah semacam robot yang berfungsi mendeteksi ancaman musuh. Bukan sembarang robot. Ini adalah robot terpadu yang memiliki tiga komponen, baik di darat maupun udara, yang bisa mengidentifikasi kekuatan dan posisi musuh di medan pertempuran.

”Robot ini bisa menggantikan manusia untuk mengintai kekuatan dan posisi musuh, tanpa berisiko terlihat atau diketahui lawan,” jelas Subchan yang lulusan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) jurusan matematika 1994 itu. aneh semua

Senin, 19 Desember 2011

Inilah Kamera Transparant Tanpa Kaca

Inilah Kamera Transparant Tanpa Kaca
Bingung kan dengernya ? Kamera selalu identik dengan penggunaan lensa atau kaca. Nah khusus untuk kamera SLR atau yang bisa kita sebut Single Lens Reflex, menggunakan semacam mirror atau kaca pemantul untuk meneruskan cahaya dan objek yang kita potret Terlepas dari semakin banyaknya pengguna kamera SLR terutama DSLR di kalangan anak muda, kamera ini ternyata memiliki kelemahan tersendiri di mata fotografer profesional maupun amatir. Kamera SLR masih terlalu besar dan berat bagi mereka yang menginginkan kemudahan dalam menikmati liburan atau waktu bersantai.

Dengan kondisi diatas maka vendor pengembang kamera mulai memikirkan bagaimana menciptakan kamera sekelas DSLR yang lebih kecil dan ringan, tentunya dengan hasil dan kemampuan setara DSLR. Ide itu pun berbuah kamera jenis baru yang disebut Mirrorless Lens Camera (MILC). Kamera ini juga sering disebut sebagai Mirrorless System Camera (MSC) atau cukup mirrorless camera. Kenapa bisa disebut Mirrorless? karena kamera ini memiliki komponen layaknya kamera DSLR kecuali komponen single – lens – reflex alias kaca pemantul. Komponen kaca pemantul inilah yang dihilangkan di mirrorless camera. Alhasil, dudukan lensa bisa didesain sedekat mungkin dengan sensor. Desainer kamera masih menghadapi tantangan untuk menempakan sensor kamera seukuran DSLR pada MSC ini, namun secara keseluruhan mirrorless camera memiliki desain yang mirip dengan kamera pocket/kompak.




Tak ada gading yang tak retak, begitu juga kamera jenis MSC ini. Konsekuensi yang harus ditanggung mirrorless camera adalah pertama, mayoritas mirrorless camera tidak memiliki viewfinder, sehingga harus mengandalkan live View. kedua, sensor besar pada SLR membutuhkan diameter Lensa yang besar pula, sehingga terlihat pada body mirrorless camera tidak seimbang dengan ukuran lensanya. Yang ketiga adalah mirrorless camera membutuhkan lensa khusus dikarenakan mirrorless camera memiliki dudukan kamera/ bayonet yang berbeda jika ingin menggunakan kamera DSLR.

Nah bagaimana, apakah kalian tertarik untuk membeli kamera jenis ini? Semua ada kekurangan dan kelebihannya, tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan kita aneh semua

Rabu, 26 Oktober 2011

Angry Birds Segera Meluncur ke Antariksa

Angry Birds Segera Meluncur ke Antariksa
Angry Birds Segera Meluncur ke Antariksa - Boneka "Angry Birds", tokoh game populer yang dikembangkan Rovio Mobile, akan segera meluncur ke International Space Station (ISS). Boneka yang berwarna merah itu akan menemani kosmonot Rusia dan astronot NASA, Anton Shkaplerov, Anatoli Ivanishin, dan Dan Burbank.

Mereka akan terbang ke antariksa dengan pesawat Soyuz TMA-22 dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan pada tanggal 14 November sekitar pukul 11.14 WIB. Shkaplerov dalam konferensi pers, Senin (24/10/2011), mengatakan bahwa Angry Birds akan menjadi indikator bahwa para kosmonaut telah memasuki zona gravitasi nol.

"Indikator ini akan kami pasang di Bumi, kami gantungkan di sebuah kawat tepat di belakang pintu antara modul pendaratan dan kompartemen tempat tinggal. Pada saat kami memasuki zona tanpa bobot, tepat 10 menit setelah peluncuran, boneka itu akan melayang. Jadi, kami tahu bahwa penerbangan sukses dan telah berada di antariksa," ungkap Shkaplerov.

Selain boneka Angry Birds, tablet produksi Apple juga akan menemani astronot di ISS. Tablet ini akan dikirim dengan pesawat tanpa awak, Progress M-13M, yang akan diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome pada tanggal 30 Oktober 2011 pukul 17.11 WIB. iPad akan menjadi tablet pertama yang dikirim ke ISS. Ia akan menemani laptop, iPod, dan iPhone yang sudah berada di antariksa.

"Rusia akan mengirimkan dua tablet dengan penerbangan Progess. Tablet itu hanya akan digunakan untuk tujuan hiburan," kata Kelly Humphries, juru bicara NASA, seperti dikutip Space.com, Selasa (25/10/2011).

Di luar tujuan hiburan, NASA sendiri tengah melakukan pengujian kemungkinan penggunaan tablet di antariksa untuk tujuan selain hiburan. Tahun depan, diharapkan ada satu atau lebih tablet lagi yang dikirim. Untuk iPad yang dikirim, belum jelas apakah juga dilengkapi dengan aplikasi permainan Angry Birds.aneh semua | kompas

Sabtu, 15 Oktober 2011

X-47B Drone, Pesawat Canggih Milik AS Yang Mirip UFO

X-47B Drone, Pesawat Canggih Milik AS Yang Mirip UFO - Tak mau kalah dari China yang makin menggebu memproduksi senjata canggih, Amerika Serikat melengkapi armada lautnya dengan sejumlah pesawat nirawak canggih. Salah satunya adalah pesawat berekor robotik yang bentuknya mirip UFO -- piring terbang yang gepeng di sisi pinggirnya. Di masa depan, pesawat ini diprediksi bakal menimbulkan kesalahpahaman, masyarakat mengira telah melihat UFO. Pesawat ini dijadwalkan akan ditempatkan ke kapal induk AS pada 2013.

Sebagai langkah menuju ke sana, pesawat yang diberi nama X-47B drone baru-baru ini telah melakukan penerbangan perdananya. Untuk diketahui pesawat drone adalah pesawat yang dipandu dari darat. Dalam medan perang, penggunaan pesawat ini akan memperkecil risiko korban jiwa dan mendukung kegiatan intelijen.

Angkatan Laut AS menyebut, X-47B -- yang didesain dengan fitur tersembunyi oleh Northrop Grumman -- lebih dari sekedar pesawat pengangkut pertama berbasis drone, juga merupakan uji platform pengisian bahan bakar mandiri tanpa bantuan manusia yang ditargetkan tercapai pada tahun 2014.

"Penerbangan minggu lalu memberi gambaran jelas pada kita soal kemampuan aerodinamis sistem udara X-47B. Ini membuktikan semua prediksi kami," kata Janis Pamiljans, wakil direktur program Northrop Grumman, seperti dimuat Space.com.

Uji terbang juga dimanfaatkan untuk mengetes sistem navigasi robotik, baik perangkat keras maupun lunak. Otak robotik didesain untuk membantu X-47B terbang dan mendarat di dek kapal induk.

aneh semua


Minggu, 02 Oktober 2011

Wow! NASA Akan Bangun Kota Di Bulan

Wow! NASA Akan Bangun Kota Di Bulan - Lembaga antariksa AS NASA mengumumkan akan membangun pondasi di bulan dan menjadikannya kota permanen. NASA merencanakan kota itu bisa selesai pada 2024.

Seperti dikutip dari CNET, kru yang beranggotakan 4 astronot akan bekerja keras dalam membangun pondasi kota itu sekitar awal tahun 2020. aneh semua

Untuk menutupi biayanya, NASA telah menyiapkan US$17 miliar. NASA juga berencana melakukan koordinasi rencana ini dengan badan komersial dan bantuan internasional.

Saat merumuskan rencana awal NASA telah berkonsultasin dengan 13 lembaga luar angkasa dari berbagai negara.

Salah satu tujuan utama dari proyek ini adalah untuk membuat satu langkah maju tentang eksplorasi manusia dan penjajakan dalam penelitian Mars.

Selasa, 27 September 2011

Televisi Pertama dengan Teknologi LCD Super Hi-Vision

Televisi Pertama dengan Teknologi LCD Super Hi-Vision - Stasiun Televisi Jepang NHK dan Produsen elektronik terkemuka Jepang Sharp Corporation berhasil mengembangkan televisi LCD 85 inci dengan kemampuan Super Hi-Vision, sebuah televisi generasi terbaru dengan format siaran.

Ini adalah teknologi pertama di dunia dengan istilah direct-view display atau tampilan gambar layaknya pemandangan mata secara langsung. NHK sudah mulai Riset & Development menjadi Super Hi-Vision sejak tahun 1995, kemampuan televisi yang memiliki resolusi jauh lebih tinggi dibandingkan HDTV yang sedang tren saat ini, rencananya NHK akan mulai siaran percobaan pada tahun 2020.

Berdasarkan pengembangan bersama antara Sharp dan NHK, teknologi LCD Sharp UV2A yang digunakan untuk membuat televisi Super Hi-Vision yang pertama kalinya di dunia. Kombinasi teknologi dan keahlian Sharp NHK dan pengetahuan dalam Super Hi-Vision membuat gambar dengan kemampuan super berkualitas tinggi. aneh semua

Fitur dari Sharp Super Hi-Vision Compatible LCD ukuran layar 85 inci (sekitar 1,9 x 1,05 m), Pixel 7680 (H) x 4.320 (V) pixel atau 16 kali resolusi HDTV Super Hi-Vision menawarkan reproduksi gambar yang lebih hidup, Kecerahan 300 cd/m2, dan Gradasi 10 bit untuk tiap warna RGB. Renacananya televisi ini akan diumumkan didepan publik pada tanggal 26 - 29 Mei 2011 di NHK's Science & Technology Research Laboratories di Tokyo Jepang.

Senin, 20 Juni 2011

Kindle Amazon, Surga Bagi Para Spammer

Kindle Amazon, Surga Bagi Para Spammer - Sistem penerbit otomatis milik pembuat Kindle, Amazon, terkenal karena fiturnya yang mudah digunakan. Parahnya, fitur inilah juga menjadi surga bagi para spammer.

Spammer bisa dengan mudah mengeksploitasi celah fitur dalam sistem penerbit otomatis ini. Menurut Reuters, kemudahan ini diberi Amazon agar pengguna paling baru sekali pun mampu menerbitkan eBook mereka sendiri.

Nampaknya, spammer Kindle ini melakukan riset dalam skala kecil pada topik yang nampaknya akan banyak dibaca orang. Kemudian, spammer akan memunculkan buku berfitur e-how-like-contents di Kindle Store.

Buku-buku ini biasanya memiliki harga murah, hampir 99 sen (Rp8.500) untuk satu salinan buku. Namun, menyangkut kualitas, jelas buku ini tak sesuai standar yang diharapkan para pembaca Kindle.

“Hal ini sangat mengkhawatirkan,” ujar ahli industri penerbitan Albert Greco.

"Di sisi positifnya, hal ini membantu banyak orang yang menulis buku dan menerbitkannya dalam cara tradisional melalui agen," tutupnya.

Minggu, 01 Mei 2011

Lima Tahun Lagi Ada Wisata Keliling Bulan

Lima Tahun Lagi Ada Wisata Keliling Bulan
Space Adventures, sebuah perusahaan wisata luar angkasa, berencana membuat wisata mengelilingi Bulan dalam waktu kurang dari 5 tahun lagi.

Pesawat Soyuz milik Rusia sudah disiapkan untuk dua wisatawan yang berminat. Mereka dan seorang komandan akan diluncurkan ke dalam orbit untuk bertemu dengan roket tanpa awak yang meluncurkan mereka ke Bulan. Ada jalur alternatif: roket dan pesawat bertemu di International Space Station (ISS). Perjalanan ini akan memakan waktu delapan atau sembilan hari.

Para wisatawan tidak akan mendarat di Bulan, tetapi akan mengitarinya pada jarak minimum sekitar 100 kilometer. Wisatawan bisa melihat permukaan bulan yang berkawah serta melihat "terbitnya Bumi" yang sampai saat ini baru disaksikan oleh 24 orang.

Wisatawan diminta menyiapkan dana sekitar 150 juta dolar AS untuk perjalanan ini. Saat ini, sudah satu orang yang memastikan untuk berangkat. Space Adventures masih mencari satu wisatawan lain. Anda berminat?

Sabtu, 30 April 2011

Banyak Rahasia di Balik Misi Gagarin

Di luar arti historisnya dalam membuka era baru penjelajahan umat manusia ke luar angkasa, misi perdana Yuri Gagarin, 50 tahun silam, pada dasarnya tetap saja sebuah misi politik. Misi itu menjadi bagian tak terpisahkan dari perang ideologi pada era Perang Dingin. Sebelumnya : Hidup Hancur Usai Implan Payudara Terbesar dan Ini Dia Mak Comblang Pangeran William-Kate Middleton

Untuk menunjukkan bahwa ideologi komunis menang satu langkah di depan seterunya, ideologi kapitalis, keberhasilan misi tersebut perlu ditampilkan dalam wajah yang terbaik. Tak boleh ada cela sedikit pun dalam setiap detailnya.

Namun, pada kenyataannya, banyak kesalahan dan kecerobohan, yang bahkan berisiko fatal, dalam misi itu. Selama setengah abad, berbagai kesalahan itu dirahasiakan atau ditutup-tutupi dengan kebohongan.

Ilmuwan roket veteran Uni Soviet, Boris Chertok (99), mengatakan kepada kantor berita Interfax, Jumat pekan lalu, paling tidak ada 11 kesalahan dan kondisi abnormal terjadi selama 108 menit misi penerbangan Gagarin ke orbit pada 12 April 1961.

"Jika waktu itu kami sudah memperhitungkan keandalan kapal (luar angkasa Vostok) menurut standar modern, kami tak akan berani mengirimkan manusia ke angkasa," tutur Chertok, yang merupakan rekan kerja Sergei Korolev, desainer legendaris pesawat Vostok.

Salah satu masalah yang muncul adalah berat Gagarin setelah memakai baju kosmonotnya ternyata 14 kilogram lebih berat dari batas yang diizinkan.

Untuk meringankan bobot, para pelaksana program ini bukannya menunda misi dan menerapkan diet ketat agar berat badan Gagarin turun, melainkan memilih memotong beberapa kabel di dalam pesawat. Alhasil, beberapa kabel yang mengaktifkan pembacaan sensor tekanan udara dan temperatur pun ikut terpotong tak sengaja.

Selain itu, roket peluncur pun membawa Vostok ke orbit yang salah, melenceng beberapa kilometer dari target awal. Akibatnya, jarak maksimum dan minimum wahana tersebut dari Bumi selama mengorbit berbeda dengan perhitungan awal.

Perbedaan ini bisa berakibat fatal. Sebab, apabila mesin Vostok terkena gangguan dan Gagarin harus mendaratkan kembali pesawatnya menggunakan teknik pengereman atmosfer, dia baru bisa mendarat sebulan kemudian, tidak seminggu seperti perhitungan semula. Padahal, Gagarin hanya membawa cadangan makanan untuk 10 hari.


Kebohongan terungkap
Berbagai kecerobohan yang berbahaya juga baru terungkap setelah catatan rekaman pembicaraan Gagarin dengan menara kontrol sebelum peluncuran dibuka untuk umum oleh Pemerintah Rusia, pekan lalu.

Dalam catatan rahasia tersebut terungkap bahwa pada detik-detik menjelang peluncuran, Gagarin masih diminta mengikat salah satu peralatan di dalam kapsul Vostok menggunakan pita perekat.

"Kami lupa merekatkan barang itu," demikian pihak menara kontrol berkata.

Beberapa saat kemudian, ia disuruh memperbaiki posisi pintu masuk pesawat karena salah satu lampu di panel kendali utama tidak mau menyala.

Penerbangan manusia pertama ke orbit itu dilakukan setelah dua penerbangan percobaan menggunakan awak binatang pada akhir 1950-an gagal total. Dua binatang tersebut, salah satunya anjing bernama Laika, mati hanya beberapa jam setelah peluncuran karena kepanasan.

Hanya sebulan sebelum penerbangan Gagarin, tim berhasil mengorbitkan dua pesawat Vostok yang telah dimodifikasi dalam keadaan tanpa awak.

"Dewan perancang (pesawat) dan komisi negara memutuskan penerbangan berawak manusia bisa dilakukan setelah hanya dua keberhasilan penerbangan pesawat tak berawak," tutur Chertok dalam sebuah pertemuan di perusahaan pembuat pesawat luar angkasa Rusia, Energia.

Wartawan Rusia, Anton Perfushin, dalam bukunya berjudul 108 Minutes That Changed the World juga mengungkapkan kebohongan pemerintah Uni Soviet waktu itu, yang menyatakan seluruh misi berjalan sempurna seperti direncanakan.

Padahal, tulis Pervushin dalam buku yang dibahas di harian The Daily Telegraph, 30 Maret lalu, para ilmuwan salah menghitung titik pendaratan kembali Gagarin. Akibatnya, tak seorang pun ada untuk menyambut saat dia mendarat sekitar 250 kilometer dari titik yang diperhitungkan.

Pihak Soviet juga berbohong saat mengatakan Gagarin mendarat di dalam kapsul pendaratnya. Padahal, Gagarin mendarat terpisah menggunakan parasut, yang juga hampir gagal saat parasut cadangannya tiba-tiba ikut mengembang. "Tak seorang pun boleh menyebut insiden itu saat konferensi pers," kenang Chertok.