Di Jabar terdapat 17 jalur alternatif yang menghubungkan jalur utara ke jalur tengah serta jalur selatan ke jalur tengah. Ada pula jalur utara ke selatan. Dengan demikian, banyak pilihan yang bisa diambil untuk mengantisipasi kemacetan akibat penumpukan kendaraan maupun persimpangan jalan. Ke-17 jalur alternatif itu adalah:
1. Jatibarang-Jatitujuh-Kadipaten,
2. Cikamurang-Jangga,
3. Pamanukan-Subang-Lembang-Bandung,
4. Purwakarta-Wanayasa-Jl Cagak-Sumedang,
5. Ciamis-Cikijing-Kuningan-Cilimus-Cirebon,
6. Kuningan-Cidahu-Ciledug-Losari,
7. Sumedang-Wado-Bantarujeg-Talaga,
8. Kadipaten-Majalengka-Cikijing-Kuningan,
9. Kadipaten-Rajagaluh-Sumber-Cirebon,
10. Cibubur-Cileungsi-Jonggol-Cibeet-Selajambe-Cianjur,
11. Bandung-Majalaya-Cijapati-Kadungora-Garut,
12. Malangbong-Wado,
13. Sasakbeusi-Cibatu-Leles,
14. Garut-Singaparna-Tasikmalaya,
15. Tasikmalaya,-Manonjaya-Banjar,
16. Lohbener-Indramayu-Karangampel-Cirebon,
17. Ciawi-Sukabumi-Cianjur.
Mengenai info peta mudik lebaran, Dinas Perhubungan juga akan menyebarkan 5.000 leaflet kepada para pengguna jalan dengan harapan dapat membantu juga agar tidak memperparah kemacetan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar