Senin, 15 Agustus 2011

Bibir Bisa Menjadi Alat Pendeteksi Penyakit

Bibir Bisa Menjadi Alat Pendeteksi Penyakit
Bibir Bisa Menjadi Alat Pendeteksi Penyakit - Bibir kerap diidentikkan dengan gambaran sensualitas. Namun, sebuah studi baru-baru ini mengungkap bahwa bentuk bibir dapat menjadi peringatan atas kesehatan.

"Cuaca yang sangat panas dan dingin memang dapat mengakibatkan bibir kering dan pecah–pecah. Namun, itu juga dapat berarti sesuatu yang serius. Jika kondisi terus berlanjut tanpa sebab yang jelas, sebaiknya konsultasi dengan dokter,” kata seorang spesialis kulit, Shona Birch.

Simak beberapa kondisi bibir yang bisa memberi petunjuk tentang kesehatan Anda, , seperti dikutip dari The Sun:

Bibir Pecah: Diabetes
Kondisi bibir kering semacam ini sangat jamak terjadi, dan mungkin hanya anemia ringan. Namun, pada kasus tertentu, bibir pecah–pecah dapat menandakan diabetes. Bermula dari meningkatnya gula darah yang merangsang pertumbuhan jamur menyerang mulut. Bibir pecah–pecah biasanya diawali dengan retakan di sudut mulut yang dinamakan 'sudut cheilitis' atau peradangan pada sudut mulut.

Bibir Bengkak: Penyakit Kron
Salah satu indikasi penyakit yang menyerang usus ini dapat berupa pembengkakan pada bibir. Kondisi serupa terjadi di Inggris dimana satu dari 1.000 orang yang terkena penyakit ini menderita pembengkakan pada berbagai bagian tubuh, termasuk bibir.

Bibir Terbakar: Herpes
Sensasi terbakar pada bibir dapat menandakan seseorang terjangkit virus herpes. Dalam 24 jam, bibir biasanya mulai melepuh, dan beberapa hari kemudian keluar cairan yang menular dari lepuhan tersebut. Hindari sentuhan, ciuman dan bahkan berbagi sabun atau lipstik pada penderita jenis ini.

Bibir Kaku: Alergi
Bibir mati rasa yang diikuti dengan pembengkakan dapat berarti alergi terhadap makanan atau zat kimia tertentu. Hal ini terjadi karena tubuh melepas hormon histamin dalam jumlah yang banyak ke dalam darah sebagai reaksi dari sistem kekebalan tubuh.

Bibir Biru: Gangguan Pernapasan
Warna biru pada bibir menandakan kekurangan oksigen. Pada bayi, kondisi ini dapat berarti ‘croup’, gangguan pernapasan yang mengakibatkan suara serak dan batuk. Bibir biru pada orang dewasa berarti jantung sedang bekerja keras memompa oksigen ke seluruh tubuh. Ini seringkali terjadi pada penderita penyakit jantung kronis.

Bibir Ruam: Eksema
Eksema adalah peradangan kulit kronik yang kering dan gatal. Ruam pada sudut mulut ini seringkali menjadi lebih parah akibat terlalu sering menjilat bibir atau mengisap jempol. Penyembuhannya cukup gampang. Hentikan saja kebiasaan menjilati bibir dan mengisap jempol, serta mengoleskan satu persen krim hidrokortisol selama beberapa hari.

Bibir Dingin dan Sakit: Kurang Gizi
Gizi dan kurang istirahat kadang menjadi pemicu rasa sakit dan dingin pada bibir. Anda juga disarankan menghindari makanan dan minuman yang mengandung asam amino seperti kacang tanah, kacang mete, coklat, bir dan cola jika mengalami masalah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar