Kelompok Ini Tawarkan Kursus Seks - Pertentangan terus diperoleh kelompok istri patuh alias Obedient Wives Club di Malaysia. Diantaranya dari organisasi perempuan di Johor Baru, Malaysia.
“Obedient Wives Club tak diterima di Johor karena kelompok ini memberikan pesan yang salah. Selain merendahkan perempuan,” ujar Ketua Dewan Pengembangan Komunitas Perempuan, Keluarga dan Kesehatan, Dr Robia Kosai.
Robie merasa, niat klub ini untuk mengajukan pelajaran seks bagi perempuan agar suaminya betah di rumah, merupakan sebuah hinaan terhadap rumah tangga sebagai sebuah institusi. Ia juga merasa, suami harusnya disorot sebagai salah satu faktor penyebab perceraian.
“Tak adil jika perceraian sepenuhnya disalahkan kepada para istri. Dalam beberapa kasus, justru si suami yang berselingkuh,” ujarnya. Banyak pria, lanjutnya, ‘jajan’ di luar karena istrinya tak bisa memuaskan di ranjang.
“Bisa saja suaminya yang tak mampu melakukan aktivitas di kamar tidur itu,” kata Robia, sambil menyarankan agar para suami itu mencari bantuan medis.
Obedient Wives Club menawarkan kelas seks bagi para istri agar bisa memuaskan suaminya dengan lebih baik, ketimbang para PSK sekalipun. Klub ini merasa, jika pada suami senang di kamar tidur maka tak ada alasan untuk mencari PSK atau bercerai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar